skip to main | skip to sidebar

Author

My Photo
~Bunda ShaHaRee~
Menulis apa-apa yang ingin dan perlu dicatat, teruntuk ke-3 matahari kami, semoga bisa diambil manfaatnya, aamiin
View my complete profile

Fav Links

  • Our Great Journey
  • Pramuka PGDA

Archive

  • ► 2014 (7)
    • ► June (4)
    • ► May (1)
    • ► March (1)
    • ► January (1)
  • ► 2013 (15)
    • ► September (1)
    • ► August (1)
    • ► July (5)
    • ► April (1)
    • ► February (5)
    • ► January (2)
  • ▼ 2012 (15)
    • ► December (4)
    • ► October (3)
    • ► September (3)
    • ► June (1)
    • ▼ May (4)
      • Belajar Makan Via BLW
      • Copy Cat (part 1)
      • For Better Life
      • 2 Tahun Reefa
  • ► 2011 (4)
    • ► February (1)
    • ► January (3)
  • ► 2010 (13)
    • ► December (5)
    • ► November (8)
  • ► 2007 (45)
    • ► December (1)
    • ► October (1)
    • ► September (1)
    • ► August (3)
    • ► July (4)
    • ► June (3)
    • ► May (7)
    • ► April (5)
    • ► March (8)
    • ► February (7)
    • ► January (5)
  • ► 2006 (70)
    • ► December (8)
    • ► November (5)
    • ► October (5)
    • ► September (7)
    • ► August (3)
    • ► July (5)
    • ► June (6)
    • ► May (6)
    • ► April (7)
    • ► March (7)
    • ► February (4)
    • ► January (7)
  • ► 2005 (82)
    • ► December (6)
    • ► November (6)
    • ► October (6)
    • ► September (2)
    • ► August (9)
    • ► July (7)
    • ► June (9)
    • ► May (15)
    • ► April (9)
    • ► March (12)
    • ► February (1)

Our Blogger Templates

Happy Spring

Merajut Cinta dan Cerita

Belajar Makan Via BLW

May 31, 2012


Sejak hamil dan melahirkan bungsu saya, yang beda dengan kakaknya 9 tahun dan masnya 7 tahun, saya memulai lagi belajar segala hal tentang hamil, melahirkan dan yang berhubungan dengan perkembangan bayi. Ya, memang ini anak yang ke-3, tapi dengan beda jarak 7 tahun dengan kehamilan ke-2 saya, saya yakin pastilah banyak hal-hal yang baru yang berkembang. Terbukti saya sempat terganga melihat pernik pernik baby misalnya, sudah beraneka macam rupanya. Sepertinya dulu merk pigeon sudah paling top, sekarang tinggal melirik ketebalan dompet saja ☺ 

Salah satu hal baru yang saya tahu dan pelajari adalah tentang Baby Led Weaning. Alhamdulillah saya bisa mendapat update tentang blw ini dari forum The Urban Mama. Dan saya bertekad mempraktekkan pada bungsu saya jika waktu mpasi-nya tiba.

Pada akhirnya mpasi pertama-nya Reefa, saya bisa memraktekkan Baby Led Weaning ini. Hanya dengan sayur/umbi rebus-rebusan dan buah-buahan, Reefa memulai mpasi-nya selama 2 bulan pertamanya. Usia 8 bulan, Reefa sudah saya kasih nasi tim, yang dimasak di Slow Cooker Takahi yang super ajaib itu. Memang akhirnya tidak murni 100% Baby Led Weaning, karena kadang-kadang dia masih disuapin, tetapi frekuensi memegang sendok, finger food dan buah jauh lebih banyak dilakukannya (jika dibandingkan kakak-kakaknya dulu). Oh iya, seperti rekomendasi Baby Led Weaning, saya tidak pernah memberi Reefa bubur-buburan atau nasi tim yang dihaluskan/diblender.

Kalau dari forum Baby Led Weaning, kelihatan sekali bahwa anak hasil BLW akan lebih mahir/mandiri dalam urusan makannya. Saat itu saya sempat berpikir, apa bisa ya Reefa seperti itu ?

Dan hasilnya ? Sebelum usia 1 tahun dia sudah bisa makan dengan memegang sendok sendiri, ya biarpun messy dan masih berantakan, sudah membuat bahagia ☺ bahkan sekarang kalau makan maunya selalu sendiri, yang bikin takjub dia bisa makan dengan rapi (untuk seumuran dia), biasanya dia akan menundukkan kepalanya sampai mendekat ke piring, baru menyuapkan sendok ke mulutnya.



Sekarang Reefa sudah 2 tahun, kalau melihat kemampuan makannya sekarang, saya percaya ini semua berkat Baby Led Weaning.
Berikut hasil yang diperoleh dari metoda Baby Led Weaning :
- lebih cepat bisa/mandiri untuk bisa makan sendiri
- lebih mudah dalam mencerna makanan, tidak perlu harus yang halus-halus, makan ayam-pun dia bisa memisahkan/melepeh tulang-tulangnya.
- anak tidak picky eater (ini salah satu yang saya sangat syukurin, tidak seperti masnya yang 'anti' sayuran, Reefa bisa melahap segala sayur/buah atau makanan lainnya dengan mudahnya)
- kenaikan berat badannya juga normal. Sempat terbesit awal-awal dia kurang gizi dlsb, tapi melihat perkembangannya, insyaAllah hal ini tidak terbukti.
- anak belajar memilih apa yang dia mau makan. Sekarang kalau ditanya mau lauk ikan atau telur misalnya. Dia bisa dengan tegas menjawab mau ikan. Anak jadi belajar juga jenis-jenis dan asal muasal suatu lauk/sayuran.
- dengan metoda blw jelas memudahkan urusan makan selama travelling. Sejak 1 tahun bisa dibilang Reefa makan apa yang kakak-mas nya makan.

Melihat rangkaian photo-photo Reefa awal blw sampai sekarang itu, sungguh membuat saya bersyukur. Ini tentunya dibandingkan dengan kemampuan kakak dan masnya di usia dia ya ? Eit bukan bermaksud membandingkan, tapi saya membuktikan bahwa setiap ilmu baru pasti ada manfaatnya, dan saya belajar dari pengalaman kakak masnya dulu, dengan si bungsu saya berusaha untuk lebih baik lagi.

Ya, memang kemampuan yang Reefa miliki sekarang bisa sangat terjadi juga di anak yang lain yang tidak menerapkan metode blw, tapi berbeda cara tidak mengapa bukan? Seperti tagline-nya The Urban Mama, There is always different story in every parenting style, isn't it ? ☺

Update : tulisan ini dimuat juga di The Urban Mama  :)

Posted by ~Bunda ShaHaRee~ at 5/31/2012 07:34:00 PM  

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod