Hari Rabu, 19 September 2012, kakak Shafa diminta memakai baju kebaya dalam rangka pemilihan presiden kelas 6 tahun ini (alhamdulillah, kakak menjadi salah satu kandidatnya bersama Akmal, temannya). Acara pemilihan presiden ini salah satu praktek langsung dari materi pelajaran Sosial tema pemilu. Dari pembentukan partai, pencalonan capres dari masing-masing partai, koalisi partai, kampanye, debat capres sampai proses pemilu dijalankan persis seperti realnya. Kami rasa hal-hal seperti ini yang perlu ditingkatkan terus, anak jadi belajar langsung, dan insyaAllah materinya lebih meresap di anak-anak.
Back to kebaya, weekend sebelumnya sudah sempat mencari kebaya di ITC, hasilnya nihil. Senin waktu jam istirahat saya sempat mencari di Sarinah Thamrin, banyak pilihan, cuma harganya yang tidak bersahabat ya iyalah . Cuma melihat model kebayanya, saya teringat budenya Shafa, langsung saya photo dan kirim model kebaya yang saya incar, saya tanyakan ke budenya apakah punya kebaya yang dimaksud. Dan budenya menjawab ada, alhamdulillah. Besok malamnya kebaya sudah sampai di rumah. Yang bikin saya kaget adalah, kecuali 1 kebaya punya budenya, juga terkirim 1 kebaya yang konon punya saya (lupa juga ceritanya kenapa kebaya saya itu ada di rumah budenya). Ternyata kebaya itu yang saya pakai waktu akad nikah dulu, woww Dan akhirnya kakak memilih memakai kebaya itu. Yang bikin takjub kebaya itu sudah pas dipakai kakak. Wow, begitu cepat kau besar nak Dan saya sempat berkata ke ayahnya "woww, berarti bunda dulu selangsing kakak sekarang ya ?" hihihi
Ini waktu malamnya mencoba memakai kebaya dan jilbab paris, selama ini kakak selalu memakai jilbab instans, dan baru sekali ini dia memakai jilbab paris. lumayan lah hehe .... adeknya langsung meniru apa yang dipakai kakaknya. Waktu jilbabnya ditarik ke belakangpun, dia ga mau, maunya persis kayak kakaknya
Dan ini waktu hari H-nya, dicopas dari FB sekolah kakak
Gutlak kakak Dan ini waktu hari H-nya, dicopas dari FB sekolah kakak
0 comments:
Post a Comment