Dulu, waktu saya masih single, setiap long weekend bisa dipastikan saya sering menggunakan kesempatan untuk mudik ke Solo. Mudik memang rasanya tak terkirakan
Selepas married, apalagi punya buntut, mudik setahun sekali sudah bersyukur sekali. Apalagi sebagai kuli operator selullar, justru di hari raya kadang saya mendapat giliran standby di Jakarta , so pulang kampung sehabis hari H lebaran, bahkan pernah sekali tidak pulang pas lebaran. Lama-lama kepikiran juga (sebetulnya dah lama mikirnya hehehe, masak sih jarak Jakarta-Solo saja pulang hanya sekali setahun hik. Kasihan Yangti Yangkung yang mulai sepuh. Memang kendalanya yang dijadikan kambing hitam (kenapa ga disebut kambing putih ya ?) selalu masalah waktu, masalah cuti dan beaya.
Seminggu sebelum long weekend kemaren, saya rasan-rasan ke mas, gimana kalau pulang ke Solo saja. Mas hayuk saja, langsung ajak kakak juga ok, akhirnya kami memutuskan long weekend pulang ke Solo. So, let's go mudik
Kakak Shafa dan dek Hafiz tentunya juga very exciting, sampe guru mereka pun 2 hari sebelum mudik tahu kalau kami mau pulang ke Solo hehe ....
Alhamdulillah perjalanan ke Solo lancar-lancar saja. Kami dari Jakarta jam 22:00 Jumat malam, sampe Karanganyar (ahaaaa ... Solo coret toh ? hehehe) hari Sabtu jam 11 siang. Karena liburan ini kami (Ayah, bunda, bude Naning, uwak Deni dan makcik) tidak ada yang ambil cuti, so liburan ini benar-benar menengok Yangti dan Yangkung saja. Saya sempat janjian mau ketemuan sama mba Ratna, juga mba Rahyu, teman sekamar saya waktu kost di Semarang dulu, sayangnya waktunya masih belum jodoh. InsyaAllah next mudik ya mba.
Alhamdulillah kami bisa melepas kangen juga dengan pakde Jarot (wah dek Hafiz lengket terus sama pakdenya ini), bude Nuk dan si kembar Hana Sarah (sampe kemaren kakak masih belum bisa membedakan mana mba Hana dan yang mana mba Sarah), om Tanto, tante Lisa dan dek Raihan dek Siva, juga idola para cucu Yangti Yangkung yaitu mas Dika.
Ketemu dek raihan dan dek Siva, pasti maunya baju sama, trus minta diphoto dengan gaya hebohnya hehehe ... narsis banget ya ?
Ah rasanya seperti mimpi mudik kali ini, tiga hari berasa cepat berlalu. Senin pagi kami kembali ke Jakarta. Yang penting kami bahagia bisa pulang, keluarga disana juga bahagia. InsyaAllah selalu dimudahkan untuk sering pulang ke Solo. Amin.
Ke Solo, insyaAllah kami kan selalu kembali
Ke Solo ... Kami Kan Selalu Kembali ;-)
Mar 22, 2007
Posted by ~Bunda ShaHaRee~ at 3/22/2007 10:05:00 PM
Labels: Mudik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
senangnya mudik! jadi kayak lebaran.
huhu...jadi pengen mudik juga.
memang si waktu selalu jadi kambing putih :D
met wiken ya mbak Lilik...
wah, asyiknya mudik...*mupeng dot com* :-P
mudik emang ngangenin ya, Mbak. Ketemu cinta, cinta, cinta dan cinta sih ya :-)
Ahh Soloooooooooo ada baso Solo yang deket hotel duhh lupa namanyaa..
pokonya enak pisann...
apalagi naik beca di sana..ahh pengen ke sana lagiyyyy
wah, asik banget ya mmg mudik itu, apalagi kalo jarang..selalu jadi 'acara' yg ditunggu-tunggu..hehe...
iya ya...waktu itu selalu jadi kambing putih..kok nggak merah ya ? :D
Post a Comment