Cita-citaku (1)

Sejak adek bisa lancar bicara, setiap ditanya klo gede mau jadi apa, selalu jawabannya : dek Hafiz pengen jadi polisi. Sampai sekarang, wahhh kegemarannya melihat or mengamati segala sesuatu yang berbau polisi sangat kentara.

Melihat sirene mobil polisi meraung-raung di jalan, melihat pak Polisi mengatur lalu lintas, melihat kantor polisi (pasti ada mobil polisi yang diparkir disana), sampai bergaya bak polisi mengatur lalu lintas, adalah kegemaran adek sekarang. Bahkan kadang sudah liyer-liyer mau tidur pas di mobil, tiba-tiba ada sirene mobil polisi yang terdengar, langsung deh matanya melek 100 watt hehehe ... suatu ketika sudah liyer-liyer juga, tiba-tiba terdengar sirene dari radio, yang ada adek langsung bangun dan melihat ke luar jendela sambil nanya ,"mobil polisinya mana bunda ?" hihih ....

Waktu perjalanan mudik kemaren, karena memang suasana lebaran, tentunya di tempat-tempat tertentu ada pos polisi, lengkap pak polisi dan mobilnya. Wah benar-benar terpuaskan hobby-nya adek, apalagi waktu balik ke Jakarta di siang hari. So sepanjang Solo-Jakarta sibuk menghitung jumlah pos polisi, pak polisi-nya plus mobil-mobil yang ditemui sepanjang perjalanan ;-)

tukang parkir pake seruling di malioboro ;-)

Photo di atas ini gaya adek mengatur lalu lintas, weleh dek ... ini mah bukan gaya pak polisi, tapi gaya tukang parkir hehehe. Catatan tentang gaya tukang parkir ini juga ada, setiap ayah mau memasukkan mobil ke garasi, so adek dengan memegang alat seadanya, bergaya mengatur ayah ..."kiri, kiri ayah, yuk terus terus, kanan dikit ... ya terus terus ... stop" adalah celoteh adek bak tukang parkir ;-)

Weekend 2 minggu yll, kebetulan kami ada perlu ke mall Ambassador. Masuk dari Mega Kuningan, wah antrian di depan mall tsb sudah penuh. Akhirnya ayah memutuskan parkir mobilnya di kantornya saja yang tidak jauh dari mall tsb. Sehabis parkir, kami jalan kaki menuju ke mall Ambassador. Ngga tau kenapa, tidak jauh kami berjalan, kami melihat ada mobil polisi yang parkir di pinggir jalan. Dan catnya tidak biasa alias orange ... so menyolok sekali.

Balik dari Ambassador, hujan gerimis turun, kakak dan adek memakai payung barunya. Melewati mobil polisi orange tadi, adek minta diphoto di depannya ... dan inilah gayanya ;-)

aduh adek, gayanya itu loh hihihi ...

malu2 diphoto depan mobil fav-nya ;-)

Pokoknya sekarang tuh, melihat tayangan TV ada pak & mobil polisi, atau melihat langsung di jalan, wah adek langsung anteng, seksama sekali memerhatikannya.
Apapun cita-cita adek kelak, insyaAllah kami selalu mendukungmu dek, jadi Polisi-pun ok, asal polisi yang ulet, jujur dan baik hati ;-)