Ya, pastinya segala teori betapa pentingnya hidup sehat sudah banyak yang kita ketahui. Kecuali menjaga pola makan yang sehat, olah raga tentunya bagian yang penting juga. Cuma masalah mau menjalankan atau tidak, itu pastinya tergantung masing-masing individu
Selesai melahirkan Reefa 2 th yang lalu, saya mulai melirik olah raga apa yang mau saya tekunin pasca melahirkan. Pilihannya naik sepeda. Akhirnya belilah sepeda poligon di Giant, model biasa, yang pas ada diskon waktu itu. Kenyataannya apalagi saya rajin bersepeda ? Iya, di pertengahan sampai akhir cuti, saya rajin naik sepeda walaupun cuma keliling komplek saja, setelah kembali kerja, keinginan naik sepeda setiap weekend tinggal kenangan saja
Sampai akhirnya tahun lalu suami menemukan passion-nya di sepeda. Dari seegala macam pernik sepeda dibeli, gowes setiap weekend, beberapa kali ke kantor naik sepeda (judulnya benar-benar bike to work) sampai ikutan touring bersama kelompok gowes di kantornya beberapa kali dijalaninya.
Akhirnya saya kecipratan semangat suami untuk memulai bersepeda lagi. Dari mulai keliling komplek, sampai akhirnya keluar komplek pulang pergi bisa sampai 15 km. Pertama kali keluar komplek itu, dan ternyata saya kuat sampai 15 km, wah rasanya senang sekali Pegal pastinya, tapi rasa segar dan fresh setelah bersepeda itu ternyata membuat saya ketagihan.
Alhamdulillah, akhirnya sekarang kami mempunyai jadwal setiap weekend untuk bersepeda. Kalau hari Sabtu biasa menempuh jarak 15-17 km, kalau Minggu bisa sampai 22 km, senangnya.
Kalau hari Minggu pas saya absen atau selesai mengantar balik saya sampai depan komplek, suami mengambil jalur lebih jauh lagi, bisa mencapai 40-50 km. Beberapa kali juga pernah suami ke kantor naik sepeda (bike for work beneran deh) pas hari Jumat.
Rasanya ketagihan ini, benar-benar membuat perasaan segar, hati riang, dan tubuh berasa lebih fit
Itu salah satu cara kami menjalankan pola hidup sehat dengan olah raga. Setelah acara gowes berjalan regular, rasanya saya merasa kurang hanya olah raga di hari weekend saja (belum yang bisa absen juga bila ada acara di pagi hari).
Akhirnya sejak bulan Maret kemaren, saya memutuskan tiap pagi naik tangga kantor dari lobby sampai ke lantai 9 tempat kantor saya. Awal-awal ngos-ngos an sangat, kaki pegal, sampai akhirnya lama-lama nafas sudah bisa teratur dan tidak pegal-pegal lagi, bahkan ada yang rasanya hilang bila tidak sempat naik tangga tiap paginya.
Setelah itu, rasanya gerak badan sudah menjadi kebutuhan saya. Akhirnya sudah 3 minggu ini saya tiap pagi saya memutuskan jalan kaki (instead of naik bajaj/ojek) dari stasiun (begitu turun kereta) sampai ke kantor saya. Kalau dari Endomondo sih bisa mencapai 2-3 km (tergantung jalur yang saya ambil). Dan alhamdulillah, rasanya badan lebih fit lagi. Tujuannya memang untuk hidup sehat, kalau akhirnya berat badan bisa tetap stay di bb sekarang, ataupun bisa turun, tentunya itu bonus hehehe.
Kalau suami tiap pagi sebelum masuk kerja diusahain untuk fitness juga di fitness center dekat kantornya.
Kami harap, pola ini bisa berlangsung seterusnya, dan anak-anak bisa ketularan semangat kami. Karena kami yakin, jika kami sehat, hati gembira, anak-anak kami pun akan sehat dan gembira pula. Mens sana in corpore sano. Amiin ya robbal alamin.
Selesai melahirkan Reefa 2 th yang lalu, saya mulai melirik olah raga apa yang mau saya tekunin pasca melahirkan. Pilihannya naik sepeda. Akhirnya belilah sepeda poligon di Giant, model biasa, yang pas ada diskon waktu itu. Kenyataannya apalagi saya rajin bersepeda ? Iya, di pertengahan sampai akhir cuti, saya rajin naik sepeda walaupun cuma keliling komplek saja, setelah kembali kerja, keinginan naik sepeda setiap weekend tinggal kenangan saja
Sampai akhirnya tahun lalu suami menemukan passion-nya di sepeda. Dari seegala macam pernik sepeda dibeli, gowes setiap weekend, beberapa kali ke kantor naik sepeda (judulnya benar-benar bike to work) sampai ikutan touring bersama kelompok gowes di kantornya beberapa kali dijalaninya.
Akhirnya saya kecipratan semangat suami untuk memulai bersepeda lagi. Dari mulai keliling komplek, sampai akhirnya keluar komplek pulang pergi bisa sampai 15 km. Pertama kali keluar komplek itu, dan ternyata saya kuat sampai 15 km, wah rasanya senang sekali Pegal pastinya, tapi rasa segar dan fresh setelah bersepeda itu ternyata membuat saya ketagihan.
Alhamdulillah, akhirnya sekarang kami mempunyai jadwal setiap weekend untuk bersepeda. Kalau hari Sabtu biasa menempuh jarak 15-17 km, kalau Minggu bisa sampai 22 km, senangnya.
salah satu si kumbang kami |
Kalau hari Minggu pas saya absen atau selesai mengantar balik saya sampai depan komplek, suami mengambil jalur lebih jauh lagi, bisa mencapai 40-50 km. Beberapa kali juga pernah suami ke kantor naik sepeda (bike for work beneran deh) pas hari Jumat.
Rasanya ketagihan ini, benar-benar membuat perasaan segar, hati riang, dan tubuh berasa lebih fit
Itu salah satu cara kami menjalankan pola hidup sehat dengan olah raga. Setelah acara gowes berjalan regular, rasanya saya merasa kurang hanya olah raga di hari weekend saja (belum yang bisa absen juga bila ada acara di pagi hari).
Akhirnya sejak bulan Maret kemaren, saya memutuskan tiap pagi naik tangga kantor dari lobby sampai ke lantai 9 tempat kantor saya. Awal-awal ngos-ngos an sangat, kaki pegal, sampai akhirnya lama-lama nafas sudah bisa teratur dan tidak pegal-pegal lagi, bahkan ada yang rasanya hilang bila tidak sempat naik tangga tiap paginya.
jalur pagi jalan kaki, udara masih segarrrrr |
Setelah itu, rasanya gerak badan sudah menjadi kebutuhan saya. Akhirnya sudah 3 minggu ini saya tiap pagi saya memutuskan jalan kaki (instead of naik bajaj/ojek) dari stasiun (begitu turun kereta) sampai ke kantor saya. Kalau dari Endomondo sih bisa mencapai 2-3 km (tergantung jalur yang saya ambil). Dan alhamdulillah, rasanya badan lebih fit lagi. Tujuannya memang untuk hidup sehat, kalau akhirnya berat badan bisa tetap stay di bb sekarang, ataupun bisa turun, tentunya itu bonus hehehe.
Kalau suami tiap pagi sebelum masuk kerja diusahain untuk fitness juga di fitness center dekat kantornya.
Kami harap, pola ini bisa berlangsung seterusnya, dan anak-anak bisa ketularan semangat kami. Karena kami yakin, jika kami sehat, hati gembira, anak-anak kami pun akan sehat dan gembira pula. Mens sana in corpore sano. Amiin ya robbal alamin.
2 comments:
Bun, Endomondo itu apa yaa?
Endomondo itu apps di smart phone may, buat nge-track activitas kita (walking, running, bicycling ect), so ketahuan nanti udh brp km, brp kalori yg terbakar dll, bikin semangat gitu deh :D
Post a Comment