Boso Jowo

Semenjak pulang lebaran kemaren, intensitas kakak berbahasa jawa lebih meningkat. Ya maklum saja, seminggu lebih bergaul tiap hari dengan lingkungan yang semua berbahasa jawa, mudah menyerap ke kakak Shafa, juga dek Hafiz.

So, ungkapan-ungkapan singkat dalam bahasa Jawa sering terdengar di rumah sekarang. Dan seringkali bercampur dengan bahasa indo, lutju juga yang mendengarnya ;-)
dan tentu saja seringkali dalam boso jowo ngongko hehehe ...

'emoh'
'mengko wae'
'sih, aku arep mandi dulu'
'piro jumlahnya'
'siji, loro, telu, papat ... dst'
'kakak mau maem sih yo'


bersama kakung, uti, dan tante Fike yang menginap di rumah waktu banjir kmrn

Dek Hafiz juga mulai ikutan berbahasa jawa .. sip deh sebagai orang asli jawa tulen wajib hukumnya bisa bahasa jawa ya naks hehehe ...
Mendengar boso jowo yang diucapkan kak Shafa dan dek Hafiz, saya jadi teringat 10th yll waktu pertama kali kerja di Jakarta. Setiap kali saya ngomong, seringkali mendapat tanggapan "orang jowo ya ? medok sekali ?" hehehe ... sampai sekarangpun sepertinya ke-medok-an saya masih tidak lepas. Beberapa minggu yang lalu, di kantor saya meeting sama divisi lain, dan waktu kelar meeting, ada seorang bos dari divisi yang lain yang nyamperin saya dan berkata "mba Lilik dari jawa ya ? jawanya mana ? keliatan banget medoknya ?" ... hihihi dah lama juga saya tidak mendapat pertanyaan ini, klo dulu sempet bikin bete, sekarang bikin kangen karena dah jarang yang bertanya spt itu :-)

Setahu saya di SD di depok bahasa daerahnya diajarkan bahasa sunda, wahhh kepada siapa nanti anak-anak bertanya klo ada PR bahasa Sunda ? ke tante Lita aja deh ;-)

Mari kita lestarikan bahasa daerah kita masing2, setuju kan ? ;-)