Belajar bisa dari mana saja, even dari anak2 kita sendiri, kadang anak dianggap masih ingusan, bener2 hanya seorang anak, padahal banyak yang bisa dipelajari dari mereka. Bunda sendiri tidak henti2nya belajar bagaimana menjadi bunda yang semakin baik & baik. Seringkali bunda juga belajar dari kakak Shafa & Hafiz .... sebagaimana kejadian semalam.
Tugas di kantor bunda, kadang menuntut bunda harus kerja malam hari, iya bener2 jurit malam, masuk jam 10 malam, biasanya kelar jam 3 atau 4 dini hari. Konsekwensinya memang keesokan harinya bunda libur.
Dari hari Jumat yll, bunda sudah bilang ke kakak klo InsyaAllah senin kemaren mau masuk malam, so hari selasa ini bunda libur. Sebetulnya kakak Shafa dan adeknya sudah mengerti bagaimana bunda harus tetep kerja dari mon-fri, Insya Allah mereka mengerti akan hal ini, bunda ngga akan memperpanjang soal working mom or stay at home moms yang sering dibahas di milis2 ataupun di media massa, InsyaAllah semua sudah pilihan masing2 keluarga & insyaAllah semuanya terbaik buat keluarga.
Tapi klo sekali-kali mood kakak or adek baru jelek, mereka merengek2 bundanya tetep di rumah (walaupun seinget bunda jarang sekali kejadian ini), bunda pikir masih suatu hal yang wajar, apalagi klo mereka baru enggak enak badan misalnya.
Nah, hari Minggu kemaren kakak agak demam, sepanjang hari agak rewel dan maunya tiduran aja, akhirnya bunda bilang hari Senin klo masih demam ngga usah ke sekolah atau TPA (sore harinya), bunda juga mengingatkan klo InsyaAllah bunda hari Selasa libur.
Sampai bunda dalam perjalanan pulang kemaren sore, rencana masuk malam harinya masih ada, tiba2 ada temen bunda yang minta menggantikan tugas bunda untuk masuk malam, karena temen bunda ada keperluan keesokan harinya (klo ada keperluan mendadak begini memang biasanya bunda & temen2 bunda saling tukar jadwal masuk malam, so keesokan harinya ngga perlu ambil cuti jadinya).
Akhirnya ya udah bunda mengabulkannya, terus terang sebetulnya sekarang buat bunda klo harus jurit malam, tenaga sudah ngga seperti waktu masih gadis dulu hihihi ....
Oh iya, hari Senin kemaren, Alhamdulillah pagi2 kakak sudah tidak demam lagi dan dia tetep mau masuk sekolah. Akhirnya bunda kabulkan hal tsb. Tetapi sorenya kakak bersikeras ngga mau ke TPA, alasannya selalu 'Kata bunda kemaren aku boleh hari ini gak TPA'.
It's ok pikir bunda, bunda berpesan ke mbaknya ya udah ngga usah dipaksa kakak ke TPA-nya.
Nah, begitu sampai rumah kemaren, kakak sudah bertanya,"nanti jam 9 bunda ke masuk malam ya bun, besok libur ya bla bla bla'. Bunda menjawab karena sesuatu hal bunda ngga jadi masuk malam.
Wah reaksi kakak diluar perkiraan bunda, kakak langsung menangis sejadi2nya sambil bilang,"pokoknya bunda jam 9 harus ke kantor, kakak mau besok bunda libur, besok ke lesnya maunya diantar bunda bla bla bla" dan selalu mengulang2 kata2 'Bunda udah janji kemaren katanya malam ini masuk dan besok libur'.
Wah wah ... akhirnya bunda membersihkan diri alias mandi dengan masih diiringi tangisan kakak, sehabis mandi bunda coba ajak bicara kakak, bunda mencoba menjelaskan ke kakak,"Kakak, memang kemaren bunda berjanji hari ini masuk malam dan besok libur, tapi karena ngga jadi masuk malam jadinya besok bunda ngga libur'.
kakak masih dengan sesengukan mendengar penjelasan bunda lagi,"kakak, kadang ngga setiap janji bisa ditepati, makanya kita klo mau berjanji bilang Insya Allah, kemaren kakak juga janji mau ke TPA tapi tadi ngga masuk, bunda ngga marah karena bunda tahu kakak masih agak ngga enak badan bla bla bla"
Entah mengerti omongan bunda (I hope so hehehe) atau karena sudah capek menangis akhirnya kakak luluh juga. Alhamdulillah.
Dari kejadian ini bunda diingetkan bahwa untuk menjanjikan sesuatu ke anak2 harus lebih bijaksana, jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi. Bisa jadi kejadian ini dipicu karena kondisi badan kakak yang belum fit bener. Biasanya, wah kakak beradik itu semangat banget dah klo bunda mo pergi ke kantor baik di pagi hari or malam hari jikalau bunda pas jurit malam.
Pagi tadi, waktu bunda berangkat, kakak sudah keliatan ceria lagi, sudah ngga ngambek bundanya ngga jadi libur, Insya Allah setiap weekend kita selalu bersama ya kak. Alhamdulillah selama bunda bekerja, bunda juga dimudahkanNya dalam urusan asisten alias mbak2 yang InsyaAllah istiqomah menjaga anak2. Setiap weekend sengaja 2 mbaknya selalu bunda liburin so anak2 full bersama ay-bun nya.
InsyaAllah, kelak klo membaca tulisan ini, kalian lebih mengerti ya nak kenapa bunda harus tetep bekerja tiap hari. Kadang2 perasaan iri pengen segera menjadi stay home mom jg mengusik bunda nak, InsyaAllah bunda bisa istiqomah menjalankan amanah ini, kutitipkan Anak2ku selalu padaMu ya Allah ..... amin.
Sebuah Janji
Feb 27, 2006
Posted by ~Bunda ShaHaRee~ at 2/27/2006 05:11:00 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
ya kadang kita suka iri sama kondisi orang lain ya Mbak. tapi alhamdulillah, sejauh ini masih ada solusi untuk aku yang masih sangat pengen terus bekerja ini :D. entah kalo nanti Naila udah makin pintar protes. hari ini aja dia siang2 ngerengek mo bobo sama Bunda :(.
ceritanya berharga banget buat aku. sekalian ngingetin aku sendiri, bahwa kita bisa berencana, tapi tetap Allah yg menentukan semuanya :)
aku tuh menghindari berjanji sama anak2 mbak, lebih seneng membuat suatu yang surprise aja, ya sebenernya sih emang karena gak mau kena suasana kecewanya mereka aja..
alhamdulillah, semuanya bisa teratasi ya,.. kakak, lebih ngertiin bunda ya sayang..
salam
inong
Where did you find it? Interesting read » »
Enjoyed a lot! side effects and celebrex drugs that convert cholesterol into testosterone Pancreatitis meridia Fax customer efax.com service message Cheap diet online meridia pills http://www.flat-screen-tvs-3.info/Flat-panel-forums-blurring-fix-it.html side effects of weight lifting supplements Verses for wedding invitations Answering services houma louisiana
Post a Comment