Kemaren tiba-tiba saya ingat masa kecil saya. Terutama waktu di SD. Jadi SD saya dulu sering melakukan kerja bakti mengambil pasir/kerikil di sungai yang letaknya pulang pergi bisa 5 KM dengan SD saya. Dan itu bisa kami lakukan tiga kali bolak balik. Rasanya sih senang-senang saja saat itu. Justru jadi kegembiraan karena bisa maen air di sungai Sungainya itu lumayan lebar dan dangkal. Biasanya sudah ada petugas yang menyiapkan pasir/kerikil yang harus kami angkat di ember tentengan kami masing-masing.
Menulis ini membulatkan tekad saya insyaAllah mudik lebaran nanti saya akan berkunjung ke sungai penuh kenangan tsb.
Pulang ke kampung terakhir kemaren, saya dan suami sempat lari mengelilingi kampung saya. Tentu sudah banyak perubahan yang terjadi. Yang saya syukuri masih banyak sawah yang mudah kami jumpai sepanjang jalan. Jalur lari ini sewaktu saya kecil hanya sekedar jalan setapak, sekarang sudah bisa dilalui motor (mobil bisa hanya saja agak sempit karena lebar jalan cuma sejalur mobil).
Kami juga melewati perkebunan tebu. Nah, seingat saya perkebunan tebu ini dulunya belum ada, masih penuh persawahan semua. Bahkan jalan tembus melewati perkebunan tebu ini dulunya juga belum ada. Melewati jalanan ini, membuat hati ini ayem tentrem loh jinawi deh #eh
Pulang ke kampung ...
Ada keluarga berkumpul ...
Menyaksikan matahari terbit ...
Udara bersih terhirup ...
Dedaunan hijau sepanjang mata memandang ...
Langit biru bersih membentang ...
Lalu ...
Nikmat mana pula yang mesti kami dustakan lagi ?
#di relung rindu pulang kampung
#7 Mei 2014
Menulis ini membulatkan tekad saya insyaAllah mudik lebaran nanti saya akan berkunjung ke sungai penuh kenangan tsb.
Menyaksikan matahari terbit |
Jalur lari keliling kampung |
Kami juga melewati perkebunan tebu. Nah, seingat saya perkebunan tebu ini dulunya belum ada, masih penuh persawahan semua. Bahkan jalan tembus melewati perkebunan tebu ini dulunya juga belum ada. Melewati jalanan ini, membuat hati ini ayem tentrem loh jinawi deh #eh
Perkebunan tebu |
Langit biru bersih |
Pulang ke kampung ...
Ada keluarga berkumpul ...
Menyaksikan matahari terbit ...
Udara bersih terhirup ...
Dedaunan hijau sepanjang mata memandang ...
Langit biru bersih membentang ...
Lalu ...
Nikmat mana pula yang mesti kami dustakan lagi ?
our fav pic |
#7 Mei 2014